Senin, 25 Maret 2013

MAKNA TEMBANG LIR ILIR BERDASARKAN FILOSOFI KEHIDUPAN DALAM ILMU TASAWUF (SASTRA JAWA - INDONESIA)


Alam merupakan ayat suci yang tersirat, sumber filosofi kehidupan…!!!

Pernakah kita berfikir dan merenungkan..?

Dari mana / siapa Alam dan isinya diciptakan…!!! Oleh siapa Alam dan isinya diciptakan…!!! Untuk siapa alam dan isinya diciptakan…!!! Untuk apa dan mengapa kita hidup / dihidupkan…!!! Kemana dan dimana tujuan hidup / kehidupan kita…!!! Marilah kita belajar memahami, menghayati, menggali dan  mengkaji ayat-ayat suci. Coba kita rubah pola pikir kita dari puncak menuju lembah ( dari ayat suci yang Tersirry – Tersirat – Tersurat). Dengan memahami, menghayati, menggali dan mengkaji makna Filosofi Kehidupan dan Ilmu Tasawuf, berdasarkan makna Tembang “ LIR – ILIR ” dengan Sastra Jawa dan Sastra Indonesia. Marilah kita renungkan dan kita pecahkan, munculnya isu Mekkah Kembar ( Dzikri Arba’a Insani / Mercusuar Islamic Center Nusantara ). Yang terkait dengan turunya Nabi Adam di Jawa Dwipa. Juga isu keberadaan Negeri SABA dan Nabi Sulaiman di Jawa Dwipa, dengan bukti peninggalan sejarah yang berupa “ CANDI BOROBUDUR ”.


LIR-ILIR, TANDURE WUS SUMILIR

TAK IJO ROYO-ROYO, TAK SENGGOH KEMANTEN ANYAR

BOCAH ANGON – BOCAH ANGON, PENEKNO BLIMBING KUWI

LUNYU – LUNYU PENEKNNO, KANGGO MBASO DODO TIRO

DODO TIRO – DODO TIRO, KUMITIR BEDAH ING PINGGIR

DONDOMONO JLUMATONO, KANGGO SEBO MENGKO SORE

MUMPUNG PADANG REMBULANE, MUMPUNG JEMBAR KALANGANE

YO SORAK-O   SORAK HORE…….!


ARTI
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar